Rabu, 19 Maret 2014

Seni Rupa_membatik sederhana



DESKRIPSI HASIL
MEMBATIK SEDERHANA

            Ketika kita mendengar kata membatik maka terlintas dibenak kita suatu karya seni yang dalam proses pembuatannya menggunakan media “canting” dan tentunya batik pun memiliki nilai estetis dan nilai fungsional. Dikatakan memiliki nilai estetis dikarenakan batik memiliki corak yang indah. Sedangkan dikatakan memiliki nilai fungsional, apabila teknik membatik tersebut digunakan pada pakain/tekstil.
            Dalam pengajaran seni rupa di Sekolah Dasar, maka dipandangperlu untuk mengajarkan cara menggambar menggunakan prinsip membatik sederhana. Ketika pertemuan perkuliahan seni rupa minggu lalu kami mendapat pengetahuan tentang bagaimana cara menggambar menggunakan prinsip membatik sederhana. Pelajaran membatik sederhana ini dapat diterapkan di jenjang pendidikan sekolah dasar, yakni dengan memadukan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya (pembelajaran tematik) misalnya dengan memadukan seni rupa, IPA, Bahasa Indonesia. Kita bisa membuat ragam hias dari gabungan 3 mata pelajaran tersebut.
            Dalam membatik sederhana diperlukan pewarna, media misalnya kain, dan perintang (lilin). Kegunaan lilin disini untuk membentuk sesuatu, karena fungsinya disini lilin digunakan sebagai perintang. Apabila lilin dicoretkan pada kain, maka bekas dari coretan lilin tersebut tidak akan berubah warnanya ketika kain dilumuri dengan pewarna. Pada kegiatan menggambar menggunakan prinsip sederhana ini, kami menggunakan kertas A4 sebagai pengganti kain dan krayon sebagai perintang (sifat krayon dan lilin sama).
            Langkah pertama yang kami lakukan adalah membuat hiasan (gambar) dari krayon, langkah ke dua penutupan dengan cat air. Kesulitan yang saya temukan ketika bereksplorasi membatik sederhana adalah ketika perintangnya menggunakan lilin, saat saya coretkan lilin pada kertas lilinnya tidak bisa memperlihatkan warna secara jelas maka alternative yang saya lakukan adalah dengan mengganti perintang dengan menggunakan krayon, dari hasil eksplorasi krayon memiliki struktur warna yang lebih bagus dari pada lilin. Kesulitan selanjutnya adalah menentukan warna krayon dan cat air (menentukan warna yang tidak saling berdekatan), agar ketika penumpukan warna dilakukan salah satu warnanya ada yang tidak terlihat, alternative yang saya lakukan adalah diskusi dengan teman sebelah menentukan warna yang tidak saling berdekatan. Saat saya bereksplorasi ada sesuatu yang saya temukan ketika bagian hiasan yang warnanya tebal hasil coretan krayon, dan kemudian saya menutup dengan cat air terlihat bahwa struktur bentuk dari gambar yang dihasilkan semakin jelas begitu pula sebaliknya apabila coretannya tipis maka struktur gambar yang terbentuk kurang jelas. Berikut ini, adalah potret hasil membatik sederhana saya,

            Sekian, pemaparan materi dari saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam penyampaian materi. Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar